cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
TEKNIK
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 08521697     EISSN : 24609919     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Journal yang mempublikasikan artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu rekayasa/keteknikan. Artikel-artikel yang dipublikasikan di Jurnal TEKNIK meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli (prioritas utama), artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru (tidak prioritas), atau komentar atau kritik terhadap tulisan ilmiah yang dipublikasikan oleh Jurnal TEKNIK.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 37, No 1 (2016): (Juli 2016)" : 6 Documents clear
Rancang Bangun Mesin Pengolah Limbah Kain dan Kertas Sebagai Bahan Industri Eternit Dahlan, Mohammad; Winarso, Rochmad; Slamet, Sugeng
TEKNIK Vol 37, No 1 (2016): (Juli 2016)
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1267.421 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v37i1.8695

Abstract

Di Kabupaten Kudus, saat ini berkembang UMKM dalam usaha pembuatan eternit. Bahan baku pembuatan eternit terdiri ini terdiri dari semen dan serat kain. Disatu sisi, di Kabupaten Kudus banyak tumbuh sentra-sentra industri garment seperti di desa Langgar Dalem, Loram Wetan, Loram Kulon, Megawon, Klumpit, Undaan dan masih banyak lagi yang menghasilkan limbah kain tidak termanfaatkan. Untuk itu diperlukan inovasi dalam memanfaatkan bahan baku yang melimpah tersebut guna memenuhi UKM pembuatan eternit. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun mesin pengolah limbah kertas dan kain menjadi bahan baku eternit untuk produksi UKM eternitdengan kapasitas 1200 gr/putaran. Tenaga penggerak menggunakan motor listrik 6 PK, 3 phase putaran 1400 rpm, sehingga kapasitas maksimal mesin crusher sebesar 120 kg/jam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) melakukan survey ketersediaan bahan baku berupa sampah kain/kertas, serta menganalisa kualitas serat penguat bahan baku. 2) merancang desain dari mesin pengolah limbah kain/kertas, 3) menentukan kebutuhan komponen serta kesiapan laboratorium pendukung yang akan digunakan untuk membuat mesin tersebut. 4) pengujian mesin yang telah dirancang. Telah dirancang mesin pengolah limbah kertas dan kain dengan kapasitas mesin crusher sebanyak 1200 gr/putaran, sebagai bahan baku eternity untuk meningkatkan kapasitas produksi industry eternit. Direncanakan kemampuan tenaga penggerak menggunakan motor listrik 6 PK, 3 phase putaran 1400 rpm, sehingga kapasitas maksimal mesin crusher sebesar 120 kg/jam. [Title: Machine Design of Cloth Fiber and Paper Wastes Conversion to Plasterboard]. Nowadays, UMKM industry producing plasterboard has been being developed in Kudus regency. The raw material used in producing plasterboard consists of cement and cloth fiber. On the other hand, there are also many garment industries developed in Langgar Dalem, Loram Wetan, Loram Kulon, Megawon, Klumpit, Undaan and many more which result in cloth waste. Therefore, innovation is needed to make use of those abundant raw material in order to fulfil the need of UKM in producing plasterboard. This research is aimed at designing a model of a processor machine for processing cloth and paper waste into basic material for producing plasterboard, with capacity of 1200gr / round. This machine’s propulsion uses 6 PK elcetric motor, 3 round phases 1400 rpm, so that the maximum capacity of the crusher machine will be 120 kg / hour. The research methods used are: 1) doing survey on raw material supply, includes cloth or paper waste, and analysing the quality of their fiber; 2) designing a model of a processor machine for cloth and paper waste; 3) determining what components are needed as well as the the readiness of supporting laboratory which will be used to build the machine; 4) testing the machine once it is built. This machine is used as a basic tool to produce plasterboard. With this machine, it is expected that the plasterboard production will increase significantly. This machine’s propulsion is designed to use 6 PK electric motor, 3 round phases 1400 rpm, so that the maximum capacity of the crusher machine will be 120 kg / hour.
Modifikasi Pati Sukun (Artocarpus Altilis) dengan Teknik Oksidasi Menggunakan Hidrogen Peroksida Tanpa Katalis Budiyati, Catarina Sri; Kumoro, Andri Cahyo; Ratnawati, Ratnawati; Retnowati, Diah Susetyo
TEKNIK Vol 37, No 1 (2016): (Juli 2016)
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1232.848 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v37i1.9832

Abstract

Salah satu sumber bahan pangan lokal yang belum banyak dimanfaatkan adalah buah sukun (Artocarpus Artilis) yang cukup banyak terdapat di Indonesia. Akan tetapi, pemanfaatan buah sukun terkendala pada kurangnya daya simpan buah segar. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pemanfaatan buah sukun dengan mengolahnya menjadi produk yang lebih luwes dengan daya simpan yang lebih baik, yaitu menjadi pati sukun. Sifat-sifat pati sukun perlu diperbaiki agar dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memodifikasi pati sukun dengan cara oksidasi menggunakan larutan hidrogen peroksida. Dalam penelitian ini dikaji pengaruh konsistensi luluhan, konsentrasi hidrogen peroksida, waktu, dan suhu terhadap karakteristik fisikokimia pati sukun teroksidasi yang dihasilkan dan ditentukan kondisi optimalnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variable yang dikaji tersebut mempengaruhi reaksi oksidasi pati sukun. Oksidasi pada konsistensi luluhan 20%, konsentrasi hidrogen peroksida 2% dan suhu 50°C mampu menghasilkan nilai swelling power dan water solubility yang terbaik. Reaksi oksidasi tidak mengubah struktur dan morfologi pati sukun termodifikasi secara signifikan.   [Title: Modification of Breadfruit (Artocarpus altilis) starch through non-catalytic hydrogen peroxide oxidation] One of local source of food that has not been intensively explored is breadfruit (Artocarpus Artilis). However, the utilization of breadfruit is limited by the poor storage properties of the fresh fruit. Therefore, efforts should be made to improve the utilization of breadfruit to process it into more flexible products with better storability, suach as breadfruit starch. Breadfruit starch properties need to be improved so that it can be used to substitute wheat flour. The aim of this study was to modify the breadfruit starch by oxidation using hydrogen peroxide solution. This work studied examined the influence of consistency of starch slurry, hydrogen peroxide concentration, time, and temperature on the physicochemical properties of the oxidized breadfruit starch. The optimal conditions were also determined. The results showed that all of these variables affected the oxidation of starch breadfruit. The oxidation on starch slurry with consistency 20%, the concentration of hydrogen peroxide of 2%, and temperature of 50°C produced modified starch with best swelling power and water solubility. The oxidation did not significantly change the structure and morphology of the modified starch.
Hubungan Partisipasi dan Kepuasan Masyarakat dalam Program Revitalisasi Kawasan Braga Kota Bandung Dewi, Diah Intan Kusumo; Rakhmania, Siti Dea
TEKNIK Vol 37, No 1 (2016): (Juli 2016)
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1107.068 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v37i1.9189

Abstract

Revitalisasi Kawasan Braga sudah dilakukan selama hampir 20 tahun. Namun, masyarakat belum merasa puas dengan revitalisasi yang ada, karena seolah-olah tidak di pertimbangkan dengan matang dan kurang dilibatkannya masyarakat dalam program tersebut. Masyarakat menjadi kurang aktif dalam kegiatan revitalisasi Jalan Braga. Padahal masyarakat yang merasakan dampak dari adanya revitalisasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat partisipasi dengan kepuasan masyarakat terhadap program revitalisasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif, skoring dan crosstab. Jumlah Sampel yang digunakan sebanyak 80 sampel. Hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat partisipasi masyarakat masih tergolong rendah dengan total skor 1367. Apabila dikaitkan dengan tangga partisipasi Arnstein (1986) partisipasi masyarakat ada pada tahap “Informing”. Sedangkan kepuasan masyarakat tergolong cukup puas dengan skor1717. Berdasarkan hasil penelitian dengan analisis crosstab diketahui hasil chi square test 2(3, N = 80) = 38.285; p < 0,05 atau taraf signifikansinya 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan H1diterima. Hal ini menyatakan ada hubungan antara partisipasi dengan kepuasan masyarakat. Sedangkan berdasarkan hasil uji kolerasi maka diketahui r(80) = 0.637; p>0.01 dan r(80) = 0.682; p>0.01 yang artinya hubungan antar variable tergolong kuat. Berdasarkan koefisien kolerasinya maka diketahui bahwa hubungan antar variabel memiliki hubungan yang positif. [Correlation between Community Participation and Community Satisfaction in Revitalization Program at Braga Street, Bandung] Braga revitalization has already been done for almost 20 years. Nevertheless, people there still feel dissatisfied because it is not carefully considered as though and lack of participation in revitalization program. Whereas, people around are those who affected by revitalization program. This research aims to learn about correlation between participation level and satisfaction level towards the program. The analysis method used in this research is quantitative analysis by quantitative descriptive, scoring, and crosstab technique. Number of samples used in this research are 80 samples. Meanwhile, the result found is that level of community participation considered in a low level with score 1367. When associated with Arnstein’s participation ladders, the level of community participation is on informing stage. Whilst, the research’s result about level of community satisfaction is considered in a quite satisfied level with score 1717. Based on the crosstab analysis, known that the result of chi-square test 2(3,N= 80)=38.285;p<0.05 or significance degree is 0.000<0.05 so Ho rejected and H1 accepted. It is stated that there is a correlation between participation and community satisfaction. While, based on correlation test, known that r(80)=0.637;p>0.01 and r(80)=0.682;p>0.01 which means the correlation considered in a strong level and correlation coefficient has a positive relation.
Perbandingan Karakteristik Lempung Kasongan dan Godean Sebagai Bahan Baku Industri Gerabah Kasongan Winarno, Tri
TEKNIK Vol 37, No 1 (2016): (Juli 2016)
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1030.462 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v37i1.10087

Abstract

Kasongan adalah salah satu sentra industri keramik dan gerabah di Yogyakarta yang terletak di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Pada saat ini industri keramik dan gerabah Kasongan mengalami kesulitan bahan baku lempung dikarenakan cadangan lempung di Desa Bangunjiwo yang selama ini digunakan semakin berkurang jumlahnya. Berdasarkan studi pustaka diketahui bahwa di Godean terdapat cadangan lempung, sehingga perlu diteliti apakah bisa digunakan sebagai bahan baku dalam industri keramik dan gerabah. Metode yang digunakan untuk menguji karakteristik lempung tersebut adalah dengan analisis XRD, XRF, analisis tingkat kecerahan, analisis ukuran butir dan pengujian pembuatan gerabah dari lempung tersebut. Hasil penelitian menunjukkan mineral lempung penyusun lempung Bangunjiwo adalah kaolinit dan haloisit, sedangkan di Godean terususun atas kaolinit, haloisit dan smektit. Dalam pengujian pembuatan gerabah dengan lempung dari kedua daerah tersebut menunjukkan perbedaan hasil, dimana lempung dari Godean menghasilkan gerabah yang tidak menyerupai ciri khas gerabah Kasongan yang berwarna merah terang. Dengan demikian lempung dari Godean tidak bisa digunakan sebagai pengganti bahan baku industri gerabah Kasongan. [Title: The Characteristic Comparison of Kasongan Clay and Godean Clay as Raw Material in Kasongan pottery Industry] Kasongan is the center of ceramics and pottery industry in Yogyakarta,located in Bangunjiwo village, Kasihan District, Bantul Regency. Nowadays, the ceramics and pottery industry is difficult to find the raw material because of the decrease of the Bangunjiwo clay deposit. Based on literature review, there are clay deposits found in Godean which can be observed their characteristics as basic commodity in the ceramics and pottery industry. The methods apllied in this research are XRD and XRF analysis,brightness analysis, grain size analysis and making pottery from those clays.The result of the research shows that the clay in Bangunjiwo consists of kaolinite and halloysite, while clay in Godean consists of kaolinite, halloysite and smectite. The pottery products made from those clays show different characteristics. The clay from Godean does not show bright red colour as the Kasongan clay. So the clay from Godean can not be used as the alternative raw material for the Kasongan pottery industry.  
Pengaruh Sosial Budaya Islami Terhadap Tatanan Permukiman Kampung Arab Sugihwaras Wulandari, Astari; Setioko, Bambang; Suprapti, Atik
TEKNIK Vol 37, No 1 (2016): (Juli 2016)
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.508 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v37i1.8714

Abstract

Bentuk lingkungan permukiman sebagai suatu produk komunitas adalah hasil kesepakatan sosial dan bukan merupakan produk inividual. Dengan kata lain, komunitas yang berbeda tentunya akan menunjukkan karakter yang berbeda pula. Kampung Arab Sugihwaras sebagai permukiman yang dihuni oleh masyarakat keturunan Arab di Pekalongan terancam oleh berbagai perubahan baik pada aspek sosial budaya maupun bentukan fisik permukiman. Pada kondisi ideal bentukan fisik permukiman yang khas yang diperkuat oleh nilai – nilai sosial budaya masyarakat keturunan Arab di Sugihwaras dapat menjadi suatu identitas tersendiri bagi kawasan. Untuk itu penting untuk mengetahui pengaruh sosial budaya Islami terhadap tatanan permukiman untuk mencegah hilangnya identitas masyarakat dan mempertahankan keteraturan lingkungan permukiman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh sosial budaya Islami terhadap tatanan permukiman Kampung Arab Sugihwaras. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi kuantitatif deskriptif melalui paradigm postpositivistik. Berdasarkan hasil uji regresi terhadap variabel penelitian ditemukan adanya pengaruh sosial budaya Islami sebesar 14,2, % sedangkan secara parsial tidak semua variabel pada sosial budaya Islami berpengaruh terhadap tatanan permukiman. Akan tetapi hanya variabel lingkungan bertetangga saja yang menunjukkan adanya pengaruh secara langsung. [The Islamic Socio-Cultural Influence toward Settlement Arragement in Kampung Arab Sugihwaras] Neighborhoods forms as a community product is the result of social consensus and not a product inividual. In other words, different communities will certainly show different characters. Sugihwaras Arab village as a settlement inhabited by the descendants of Arabs in Pekalongan threatened by various changes both in the socio-cultural aspects as well as the space order of settlements. On the ideal conditions, space order of typical settlement reinforced by values - social and cultural values of Arab descent in Sugihwaras can be a separate identity for the region. It is important to know the social influence of Islamic culture against settlement arrangement to prevent the loss of community identity and maintain regularity neighborhoods. The purpose of this study was to determine how the social influence of Islamic culture to the Arab village Sugihwaras settlement arrangement. This research was done by using descriptive quantitative methodology through post- positivistm paradigm. Based on the results of the regression test against variables the study found the social influence of Islamic culture by 14.2% while partially not all socio-cultural variables on Islamic influence on settlement arrangement. But only neighbourhood variables showed a direct influence to the settlement arragement in Kampung Arab Sugihwaras. 
Studi Kerentanan Air Tanah Terhadap Kontaminan Menggunakan Metode Drastic di Kota Pekalongan Putranto, Thomas Triadi; Widiarso, Dian Agus; Yuslihanu, Fatir
TEKNIK Vol 37, No 1 (2016): (Juli 2016)
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.327 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v37i1.9637

Abstract

Kota Pekalongan berada di Pulau Jawa bagian Utara. Jumlah penduduk kota pekalongan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Tahun 2008 jumlah penduduk Kota Pekalongan sebanyak 271.990 jiwa kemudian menjadi 290.347 di Tahun 2012.. Untuk memenuhi kebutuhan air, peduduk Kota Pekalongan menggunakan sumur gali yang menyadap air dari akuifer bebas atau akuifer dangkal. Air tanah bebas sangat rentan terhadap pencemaran akibat pengaruh letaknya yang dangkal dan aktivitas manusia. Oleh sebab itu diperlukan suatu kajian mengenai kerentanan air tanah terhadap kontaminan. Analisis dilakukan denganmenggunakan metode DRASTIC. Metode ini merupakan metode pombobotan berdasarkan beberapa parameter, yaitu: kedalaman muka air tanah (D), jumlah area recharge (R), litologi akuifer (A), jenis media tanah (S), topografi (T), jenis media zona tak jenuh air (I), dan konduktivitas hidrolika (C). Berdasarkan hasil analisis DRASTIC, terdapat tiga tingkat kerentanan yaitu: daerah tingkat kerentanan sedang dengan nilai DRASTIC Indeks (DI) 101-140, daerah tingkat kerentanan tinggi dengan nilai DI 141-180, dan daerah tingkat kerentanan sangat tinggi dengan nilai DI >180.[An Assessment of Groundwater Vulnerability of Contaminant Using DRASTIC Method in Pekalongan City] Pekalongan city which located on the north of Java Island is growing fast, in particular in the population growth. In 2008, total population in Pekalongan city was 271.990 inhabitants increased then up to 290.347 inhabitants in 2012. To fill the water necessary, people in Pekalongan city are using dug wells which are abstracted groundwater from the unconfined aquifer or shallow aquifer. Shallow groundwater can be vulnerabe which are influenced by surface and human activities. Thus, it requires an assessment of the groundwater vulnerability and risk of contaminant. It was analyzed by DRASTIC method. The DRASTIC method is applied by using weighted of some parameters, i.e.: groundwater Depth (D), amount of Recharge (R), Aquifer type (A), Soil type (S), topography (T), Impact of unsatuated zone (I), and hydraulic Conductivity (C). DRASTIC Index (DI) results in three vulnerability levels which are medium with DI 101-140, high with DI around 141-180 and above 180 for high vulnerable of contaminant.

Page 1 of 1 | Total Record : 6